Working languages:
Indonesian to English
Indonesian to Japanese

Anwar Gani
Committed to Quality and Delivery

Jakarta, Jakarta Raya (Djakarta Raya), Indonesia
Local time: 03:19 WIB (GMT+7)

Native in: Indonesian Native in Indonesian
  • Send message through ProZ.com
Feedback from
clients and colleagues

on Willingness to Work Again info
No feedback collected
Account type Freelance translator and/or interpreter
Data security Created by Evelio Clavel-Rosales This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Services Translation, Editing/proofreading, Copywriting, Transcription
Expertise
Specializes in:
LinguisticsMedia / Multimedia
Advertising / Public RelationsInternet, e-Commerce
Marketing / Market ResearchAgriculture
Education / PedagogyEnvironment & Ecology
HistoryReligion

Rates

Portfolio Sample translations submitted: 2
Indonesian to English: Interview
General field: Marketing
Detailed field: Agriculture
Source text - Indonesian
Intisari Kubota

Kepatuhan pada Stage V
Peraturan Emisi EU

Mr. Takayuki Tsujimoto
Manajer
Kubota Engine Global Marketing Dept. 1

- Apakah yang anda dapat ceritakan kepada pembaca kami tentang peraturan emisi EU Stage V yang sedang disebarluaskan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan menjaga lingkungan global?

Tsujimoto: Dari catatan khusus terdapat fakta bahwa peraturan Stage V akan diterapkan kepada mesin dengan CI (Pengapian Kompresi) di bawah 19 kW and mesin dengan SI (Percikan Pengapian) di atas 19 kW – mesin-mesin yang sebelumnya tidak termasuk. Secara keseluruhan, mesin-mesin yang berlaku di 2019 akan meliputi mesin di bawah 56 kW serta mesin di atas 130 kW. Pada tahun 2020, rentang ini akan diperluas dengan meliputi mesin di atas 56 kW dan di bawah 130 kW.

Sebagai hasil dari kontrol ketat atas Jumlah Partikulat yang diperbolehkan untuk mesin dengan CI di atas 19 kW dan mesin dengan SI di atas 56 kW, peraturan EU Stage V tampak dengan jelas lebih ketat jika dibandingkan dengan peraturan emisi AS.

Agar teknologi sistem after-treatment emisi yang sudah ada dapat mengatasi peraturan baru ini, kepercayaan yang lebih besar akan dipasang di DPF (Filter Partikulat Diesel).

- Dengan pertimbangan tersebut, apa yang akan Kubota lakukan untuk mengatasi peraturan emisi yang makin ketat?

Tsujimoto: Kubota memulai produksi mesin dengan DPF pada tahun 2011 dan hampir 400.000 unit yang memenuhi kebutuhan berbagai macam pengaplikasian pasar telah dihasilkan. Dengan membagi pengalaman kami sejak dari tahap awal penyusunan peraturan yang relevan, pelanggan kami secara tepat mendapatkan informasi untuk memungkinkan mereka membuat perubahan yang dibutuhkan tepat waktu.

Kubota secara kontinu mengembangkan rentang aktivitas bisnis yang lebih luas di bawah slogan “Kubota, Jawabannya”. Sesuai dengan hal ini, Kubota memiliki jawaban atas kepatuhan untuk Stage V.

- Apa saja tantangan-tantangan teknis mengenai DPF?

Tsujimoto: Sebelumnya, perhatian utama berfokus 1) Regenerasi Filter – kemampuan untuk mengaktifasi regenerasi di bawah beragam keadaan – dan 2) Pemeliharaan Filter. Dengan mematuhi Stage V, mesin diesel Kubota yang telah ditingkatkan akan 1) menambah frekuensi regenerasi filter, and 2) mengutamakan selang waktu pemeliharaan yang diperpanjang dan yang dioptimalkan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ukuran DPF.

- Bagaimana tentang tantangan menghadapi aspek penjualan dan solusi yang ditawarkan?

Tsujimoto: Mulai berlakunya kepatuhan dengan Stage V memberikan pelanggan kesempatan untuk melihat lagi preferensi pilihan mesin mereka. Bagi Kubota, di samping itu, merupakan suatu kesempatan untuk tidak hanya secara positif memenuhi kebutuhan pelanggan sekarang yang berkembang, namun juga menarik pelanggan baru dengan memberikan mereka informasi rekor performa luar biasa yang telah dicapai oleh mesin diesel Kubota.

Sesuai dengan hal ini, Kubota menawarkan mesin yang mematuhi Stage V dengan platform sama yang memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga mengurangi biaya customer-engineering.

- Apakah mesin-mesin baru membutuhkan penyesuaian dengan peraturan baru?

Tsujimoto: Tidak sama sekali! Daftar mesin yang ada sekarang telah ditingkatkan agar sesuai dan kompatibel secara penuh. Ini berarti modifikasi peralatan untuk pemasangan produk mesin diesel Kubota sangat minimal. Juga, daftar model-model dengan output dan torsi lebih besar sedang diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.

Berdasarkan pada konsep “Satu Sumber, Banyak Solusi”, mesin bensin, LPG, dan gas alam yang mengutamakan platform yang sama dengan mesin diesel Kubota juga telah diperkenalkan untuk lebih lanjut memperluas pilihan yang tersedia untuk pelanggan kami.

- Tindakan lain apa yang telah dilakukan untuk menyediakan pelanggan OEM dengan mesin sesuai peraturan baru?

Tsujimoto: Membuat pergantian gigi lebih mudah, mesin diesel Kubota siap Stage V mempertahankan kekokohan mesin saat ini yang dilengkapi dengan DPF. Selain itu, performa regenerasi DPF yang telah ditingkatkan menghasilkan regenerasi filter yang tersedia untuk berbagai aplikasi yang ditingkatkan yang membuat mesin diesel Kubota siap Stage V yang baru mudah digunakan.

- Apakah ada tema tertentu atau masalah lainnya yang sedang dihadapi Divisi Mesin Kubota

Tsujimoto: Di dalam agenda kami adalah menyesuaikan tantangan untuk menawarkan mesin dengan rentang 200 HP. Faktanya, waktu mulai berlakunya peraturan emisi EU Stage V memberikan kesempatan untuk memperkenalkan model mesin diesel 5.0 liter terbaru. Walaupun ini akan menjadi pasar baru bagi Kubota, pengalaman dan hasil yang didapatkan dengan produk di bawah rentang 120 HP memberikan dasar yang solid untuk bersaing positif dan efektif dengan pabrikan mesin global besar.

- Bagaimanakah, menurut anda, masa depan terkait dengan peraturan emisi?

Tsujimoto: Peraturan off-road mengikuti peraturan on-road. Walaupun peraturan EU Stage V yang baru akan menjadi – setidaknya untuk beberapa waktu ke depan – yang paling sulit di dunia, cepat atau lambat Amerika Utara dan Jepang akan menyusul. Sebagai pengakuan atas hal ini, Kubota selalu berusaha untuk mendorong hasil bisnis dan mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan menawarkan mesin diesel yang efisien dan dapat diandalkan mengikuti peraturan yang berkembang.

- Terima kasih atas masukan anda.


1. Sejarah peraturan emisi EU untuk mesin di atas 19 kW dan di bawah 130 kW.
2. Perkembangan mesin Kubota dengan platform yang sama yang menyesuaikan peraturan emisi yang berkembang.
3. Produksi mesin dengan DPF dimulai pada tahun 2011.
4. Secara penuh mematuhi peraturan emisi EU Stage V, Mesin Diesel model V5009 Kubota.
5. Image “Satu Sumber, Banyak Solusi”.
Translation - English
Kubota Essence

Compliance to Stage V
EU Emission Regulations

Mr. Takayuki Tsujimoto
Manager
Kubota Engine Global Marketing Dept. 1

- What can you tell our readers about Stage V of the EU emission regulations that is being promulgated to meet an ever-rising awareness of the need to preserve the global environment?

Tsujimoto: Of particular note is the fact that the Stage V emission regulations will be applied to CI (Compression Ignition) engines below 19 kW and SI (Spark Ignition) engines above 19 kW – engines that were not previously included. Overall, applicable engines in 2019 will comprise those below 56 kW along with those above 130 kW. In 2020, the range will be expanded to include those above 56 kW and below 130 kW.

As a result of adding strict controls for the permissible Particulate Number for CI engines above 19 kW and SI engines above 56 kW, Stage V EU regulations are noticeably tougher than comparable US emission regulations.

In order for existing emission after-treatment system technology to cope with these new regulations, greater reliance is to be placed on the DPF (Diesel Particulate Filter).

- In consideration of that, what actions are Kubota taking to cope with increasingly stringent emission regulations?

Tsujimoto: Kubota commenced production of engines with DPF in 2011 and nearly 400,000 units meeting the needs of various market applications have been delivered. By sharing our experience right from the preliminary stage of drafting relevant regulations, customers have been promptly informed to enable them to make the necessary changes in a timely manner.

Kubota is continually developing an ever-wider range of business activities under the slogan “Kubota, The Answer”. In keeping with this, Kubota has the answer for Stage V compliance.

- What are the technical challenges regarding the DPF?

Tsujimoto: Previously, attention focused primarily upon 1) Filter Regeneration – the ability to activate regeneration under various conditions – and 2) Filter Maintenance. In adherence to Stage V, upgraded Kubota diesel engines will 1) enhance the frequency of filter regeneration, and 2) feature an extended and optimized maintenance interval that does not negatively affect the DPF size.

- How about the challenges facing marketing aspects and the remedies being offered?

Tsujimoto: Coming into compliance with Stage V gives customers the opportunity to review their engine selection preferences. For Kubota, on the other hand, it is an opportunity to not only positively fulfill the evolving needs of current customers, but also to attract new customers by informing them of the outstanding performance records that have been achieved by Kubota diesel engines.

In keeping with this, Kubota offers Stage V compliant engines with equivalent platforms that match the requirements of customers so as to minimize customer-engineering cost.

- Is a new engine lineup of engines required to cope with the new regulations?

Tsujimoto: Not at all! The existing engine lineup is being upgraded to be fully compliable and compatible. This means that equipment modifications for products mounting Kubota diesel engines are minimal. Also, lineups of higher-output and higher-torque models are being launched to meet increasingly diverse requirements.

Based on the concept of “One Source, Multiple Solutions”, gasoline, LPG, and natural gas engines featuring platforms equivalent to those of relevant Kubota diesel engines have also been introduced in order to further expand the range of available selections for our customers.

- What other measures have been taken to provide OEM customers with engines in compliance with the new regulations?

Tsujimoto: Making the switchover easier, Stage V-ready Kubota diesel engines retain the compactness of current engines fitted with the DPF. Furthermore, an upgraded DPF regeneration performance results in filter regeneration being available for an enhanced variety of applications that make the new Kubota Stage V-ready diesel engines easy to use.

- Are there any other particular themes or problems being faced by the Kubota Engine Division?

Tsujimoto: On our agenda is meeting the challenge to offer engines in the 200 HP range. In fact, the timing of the EU Stage V emission regulations coming into effect presents an opportunity to introduce a new 5.0-liter diesel engine model. Though it will be a whole new market for Kubota, the experience and results gained with products rated below the 120 HP range provide a solid foundation upon which to positively and effectively compete with major global engine manufacturers.

- What, in your opinion, will the future bring in regard to emission regulations?

Tsujimoto: Off-road regulations follow the path of On-road regulations. Though the new EU Stage V regulations will be – at least for a time – the toughest in the world, sooner or later North America and Japan will follow suit. In recognition of this, Kubota continues its ongoing efforts to boost business results and earn the deep trust of customers by offering efficient and reliable diesel engines adhering to evolving regulations.

- Thank you very much for your input.


1. History of EU emission regulations applied to engines above 19 kW and below 130 kW.
2. The evolvement of Kubota engines with equivalent platforms in compliance to evolving emission regulations.
3. Production of engines with DPF commences in 2011.
4. Fully compliant to Stage V EU emission regulations, the model V5009 Kubota Diesel Engine.
5. The “One Source, Multiple Solutions” image.
Indonesian to Japanese: Cellulose tape
General field: Marketing
Detailed field: Materials (Plastics, Ceramics, etc.)
Source text - Indonesian
"Cellulose tape sejak dijual pertama kali tahun 1948, dan terus sampai saat ini di dalam kehidupan kita, ditempel diberbagai barang untuk merekatkan.

Mungkin banyak yang tidak menyangka, bahwa cellophane yang bening terbuat dari bahan kayu sama seperti kertas. Kemudian ""bahan perekat"" yang disebut ""lem""juga terbuat dari bahan-bahan alami seperti karet alami atau resin alami.

Dikembangkan dengan memikirkan orang yang memakainya, dan dibuat hanya dari bahan alami yang ramah lingkungan. Sudah 70 tahun sejak mulai dijual, sampai sekarang masih terus dipakai. Cellulose tape yang menjadi barang yang tidak bisa lepas dalam kehidupan kita. Mari sambil terus membaca, kita berpikir tentang cellophane tape bersama-sama dengan para pemeran utama.

Kemudian, jika Anda ingin mencari lebih dalam lagi tentang cellulose tape, silakan melakukan penelitian sendiri."
Translation - Japanese
"セロハンテープは、日本で初めて発売された1948年からずっと、私たちの暮らしのなかで、いろいろな物をはりつけ、つないできました。

意外に思うかもしれませんが、とうめいなセロハンは、紙と同じように木を原料に作られています。そして、「粘着剤」と呼ばれる「のり」もまた、天然ゴムや天然樹脂など、天然素材を原料にしています。

使う人のことを考えて開発され、地球にやさしい素材にこだわって作られたことで、発売から70年たった今でも使い続けられ、私たちの生活になくてはならないものになっているセロハンテープについて、まんがを読み進めながら主人公といっしょに考えてみましょう。

そして、もしあなたがセロハンテープについて調べたくなったら、ここから先は自分で研究してみてください。

"

Experience Years of experience: 11. Registered at ProZ.com: Jul 2019.
ProZ.com Certified PRO certificate(s) N/A
Credentials N/A
Memberships N/A
Software N/A
Bio
No content specified


Profile last updated
Nov 3, 2019



More translators and interpreters: Indonesian to English - Indonesian to Japanese   More language pairs