English to Indonesian: My Whole Family are Villains General field: Art/Literary Detailed field: Poetry & Literature | |
Source text - English The atmosphere in the reception room suddenly stiffened.
Chen De couldn’t even spurt out a word. After following Mr. Qin for many years, Chen De could say that he can do his job pretty well. But there is one thing that he was especially good at –reading Mr. Qin’s expression.
For example, right now, boss’ face was calm, but his mood was actually not very good.
Chen De once again glanced at Su Bei’s direction, secretly worried. Although he didn’t know where these children came from and their motive on recognizing Mr. Qin as their dad was also very suspicious, but from the simple communication they just had, Chen De had no bad feeling towards Su Bei and Su Xiaobao.
He didn’t know if this little girl has a pit on her brain or simply lacked some IQ. Since she could find the boss’ home address, couldn’t she also find out other people evaluation about Mr. Qin? The last person who dared to challenge Qin Shao like this, the grass on their grave already grew two meters long.
However, looking at Su Bei’s eyes, he didn’t know if it simply his own illusion– Chen De always feels that those eyes were somewhat similiar with Mr. Qin’s own eyes. And not only the eyes, even their expression also similiar.
The same calmness, with hidden waves. | Translation - Indonesian Suasana di ruang penerimaan tamu tiba-tiba menjadi kaku.
Chen De bahkan tidak bisa mengutarakan sepatah kata. Setelah mengikuti Tn Qin selama bertahun-tahun, Chen De bisa mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan pekerjaan ini dengan sangat baik. Tapi ada satu hal yang khususny bisa dia lakukan dengan sangat baik, -membaca ekspresi Tn Qin.
Contohnya, saat ini, wajah Tn Qin tenang, tapi sebenarnya suasana hatinya tidak terlalu bagus.
Chen De sekali lagi menatap ke arah Su Bei, diam-diam khawatir. Meskipun dia tidak tahu dari mana anak-anak ini, dan motif mereka mengakui Tn Qin sebagai ayah juga sangat mencurigakan, tapi dari percakapan sederhana mereka, Chen De tidak memiliki perasaan buruk terhadap Su Bei dan Su Xiaobao.
Dia tidak tahu apakah gadis ini punya lubang di otaknya, atau memang kurang IQ saja. Karena dia bisa menemukan alamat rumah Tn Qin, bukankah dia juga bisa menemukan bagaimana evaluasi orang lain terhadap Tn Qin? Orang terakhir yang berani menantang Tn Qin seperti ini, rumput di atas kuburan mereka sudah tumbuh dua meter tingginya.
Namun, melihat mata Su Bei, dia tidak tahu apakah ini hanya imajinasinya sendiri- Chen De selalu merasa bahwa mata itu agak mirip dengan mata Tn Qin. Dan bukan hanya mata, bahkan ekspresi mereka juga mirip.
Ketenangan yang sama, dengan gelombang tersembunyi. |