This site uses cookies.
Some of these cookies are essential to the operation of the site,
while others help to improve your experience by providing insights into how the site is being used.
For more information, please see the ProZ.com privacy policy.
This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations
This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Indonesian to English: Kebijakan Bank Sentral General field: Bus/Financial Detailed field: Finance (general)
Source text - Indonesian Analisis dan prakiraan makroekonomi dan makrofinansial dimaksud menjadi dasar dalam perumusan bauran kebijakan yang optimal yang dapat ditempuh bank sentral. Dengan pemikiran ini, tiga konsepsi penting di bawah ini melandasi bangunan pokok dari bauran kebijakan bank sentral:
• Pertama, kebijakan moneter tetap diarahkan untuk mencapai stabilitas harga, dengan memberi pertimbangan yang lebih pada harga aset (finansial dan properti). Seperti diketahui, asset prices bubbles umumnya membesar pada periode ekonomi meningkat yang kemudian pecah sehingga dapat menyebabkan krisis finansial dan resesi ekonomi. Karenanya, pertimbangan dimensi stabilitas harga perlu diperluas, tidak hanya pada inflasi IHK tetapi juga, secara langsung atau tidak langsung, mencakup 16 Bauran Kebijakan Bank Sentral: Konsepsi Pokok dan Pengalaman Bank Indonesia pula stabilitas nilai tukar, yield obligasi dan harga saham, demikian juga harga properti.
• Kedua, kebijakan makroprudensial mencakup pengaturan dan pengawasan terhadap lembaga jasa keuangan dari perspektif makro dan berfokus pada risiko sistemik dalam rangka mendorong SSK. Kebijakan ini diarahkan pada risiko prosiklisitas dari keterkaitan makrofinansial sistem keuangan (dimensi antarwaktu atau time dimension), maupun akumulasi risiko sistemik yang muncul dari interkoneksi dan jejaring dari lembaga, pasar dan infrastruktur keuangan, termasuk sistem pembayaran (dimensi antarsektor atau cross-section dimension).
• Ketiga, manajemen aliran modal asing diarahkan untuk memitigasi risiko prosiklisitas dan risiko sistemik yang muncul dari akumulasi utang luar negeri dan volatilitas aliran modal asing. Kebijakan ini sangat penting untuk mendukung stabilitas nilai tukar dan juga sebagai elemen penting dari upaya pencegahan krisis neraca pembayaran dan sudden-reversal yang sering menimbulkan krisis finansial.
Translation - English The aforementioned macroeconomic and micro financial analyses and predictions form the basis in making optimum mixed policies that the central bank may implement.
With this logic, three important conceptions below form the main foundation of the central bank's mixed policies:
• First, monetary policies are still aimed at reaching price stability, by giving extra considerations on asset price (financial and property). As is known, asset prices bubbles generally inflate during improved economy periods, which then breaks and may lead to financial crises and economic recessions. Because of that, the consideration of price stability needs to be extended, not only on IHK inflations but also - directly or indirectly - covers 16 mixed policies of the central bank: main conceptions and experiences of Bank Indonesia on exchange rate stability, obligation yields, and stock prices
• Second, the macro prudential policy covers the control and supervision of financial service institutions from the macro perspective and to focus on systemic risks in encouraging SSK. This policy was directed at the procyclicality risks from the link to monetary system macro financial (time dimension) and the accumulated systemic risk arising from interconnection and network of institutions, market, and monetary infrastructures, including payment system (cross-section dimension).
• Third, the management of foreign capital flow is directed for mitigating procyclicality and the systemic risk arising from accumulated foreign debts and volatility of foreign capital flow. This policy is crucial in supporting exchange rate stability and also an essential element in the effort to prevent payment balance crises and sudden-reversals that often leads to a financial crisis.
English to Indonesian: Court Verdict General field: Law/Patents Detailed field: Law (general)
Source text - English Last term this Court applied the Batson framework in two other contexts. In Powers v. Ohio, -- (1991), it held that in the trial of a white criminal defendant, a prosecutor is prohibited from excluding African-American jurors on the basis of race. In Edmonson v. Leesville Concrete Company, -- (1991), the Court decided that in a civil case, private litigants cannot exercise their peremptory strikes in a racially discriminatory manner.
In deciding whether the Constitution prohibits criminal defendants from exercising racially discriminatory peremptory challenges, we must answer four questions. First, whether a criminal defendant's exercise of peremptory challenges in a racially discriminatory manner inflicts the harms addressed by Batson. Second, whether the exercise of peremptory challenges by a criminal defendant constitutes state action. Third, whether prosecutors have standing to raise this constitutional challenge. And fourth, whether the constitutional rights of a criminal defendant nonetheless preclude the extension of our precedents to this case.
Translation - Indonesian Pada periode lalu, Pengadilan ini menerapkan kerangka Batson pada dua konteks lain. Pada Powers vs Ohio, (1991), ditetapkan bahwa pada pengadilan terhadap terdakwa pidana berkulit putih, jaksa penuntut dilarang untuk tidak mengambil juri berkulit hitam berdasarkan ras. Pada Edmonson vs Leesville Concrete Company (1991), Pengadilan memutuskan bahwa dalam kasus perdata, pihak-pihak yang berperkara dilarang melaksanakan hak mengganti juri dengan cara yang diskriminaitif rasial.
Dalam memutuskan apakah Konstitusi melarang terdakwa pidana dari penggunaan haknya mengganti juri dengan dasar diskriminatif rasial, kita harus menjawab empat pertanyaan. Pertama, apakah penggunaan hak mengganti juri secara diskriminatif rasial oleh terdakwa pidana itu mengakibatkan kerugian sebagaimana dimaksud Batson. Kedua, apakah penggunaan hak mengganti juri oleh terdakwa pidana itu serupa dengan tindakan negara. Ketiga, apakah jaksa penuntut memiliki dasar untuk mengajukan permintaan ini. Dan keempat, apakah hak-hak konstitusional dari terdakwa pidana menghambat perluasan preseden-preseden kita terhadap kasus ini.
English to Indonesian: Big Data Analysis General field: Tech/Engineering Detailed field: IT (Information Technology)
Source text - English An important factor for the success in big data analytical projects is the management of resources: these platforms use a substantial amount of virtualized hardware resources to optimize the tradeoff between costs and results. Managing such resources is definitely a challenge. Complexity is rooted in their architecture: the first level of complexity stems from their performance requirements of computing nodes: typical big data applications utilize massively parallel computing resources, storage subsystems, and networking infrastructure because of the fact that results are required within a certain time frame, or they can lose their value over time. Heterogeneity is a technological need: evolvability, extensibility, and maintainability of the hardware layer imply that the system will be partially integrated, replaced, or extended by means of new parts, according to the availability on the market and the evolution of technology [7]. Another important consideration of modern applications is the massive amount of data that need to be processed. Such data usually originate from different sets of devices (e.g., public web, business applications, satellites, or sensors) and procedures (e.g., case studies, observational studies, or simulations). Therefore, it is imperative to develop computational architectures with even better performance to support current and future application needs.
Translation - Indonesian Satu faktor penting dalam keberhasilan proyek analitis big data adalah pengelolaan sumberdaya : platform-platform ini menggunakan sejumlah besar sumberdaya piranti keras tervirtualkan untuk mengoptimalkan keuntungan antara biaya dan hasil. Mengelola sumberdaya tersebut tentulah sebuah tantangan. Kompleksitas berakar pada arsitektur proyek-proyek itu : kompleksitas tingkat pertama berawal dari kebutuhan performa noda komputasi : aplikasi big data pada umumnya menggunakan sumberdaya komputasi paralel yang masif, subsistem penyimpanan, dan infrastruktur jaringan; dikarenakan perlunya hasil dalam kerangka waktu tertentu, sebagai taruhannya nilai proyek dapat berkurang seiring berjalannya waktu. Heterogenitas adalah satu kebutuhan teknologi : kemampuan evolusi, ekstensibilitas, dan ketahanan piranti keras berimplikasi kepada kondisi sistem yang secara parsial dapat diintegrasikan, diganti, atau dikembangkan dengan perangkat-perangkat baru, tergantung ketersediaan pasar dan evolusi teknologi. Pertimbangan penting lain dari aplikasi modern adalah masifnya jumlah data yang perlu diproses. Data tersebut biasanya berasal dari berbagai perangkat (mis. laman web publik, aplikasi bisnis, satelit, atau sensor) dan prosedur (mis. studi kasus, studi observasi, atau simulasi). Sehingga, merupakan suatu keharusan dalam mengembangkan arsitektur komputasi dengan performa lebih baik lagi untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan masa kini dan masa depan.
Indonesian to English: Kecemasan dalam Kehamilan dan Persalinan General field: Medical Detailed field: Medical (general)
Source text - Indonesian Masa kehamilan dan persalinan pada manusia menjadi fokus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Diskripsi mengenai ibu hamil dan ibu yang akan bersalin dilindungi secara adat, religi, peran keluarga, peran suami dan moral kesusilaan. Seorang wanita hamil biasanya mengalami perasaan ambivalen yaitu perasaan yang bersifat positif dan negatif terhadap kehadiran bayi. Perasaan positif berupa kebahagiaan yang diekspresikan secara bebas dan tidak menimbulkan perasaan bersalah. Perasaan negatif kurang dapat diekspresikan secara bebas karena kadang perasaan tidak disadari. Perasan negatif meliputi rasa cemas, akan sakit yang ditimbulkan pada saat persalinan tiba. Untuk mengurangi rasa kecemasan dan rasa takut adalah merupakan tanggung jawab dari seorang suami khususnya ibu hamil itu sendiri. Rasa cemas itu ditandai dengan rasa ketakutan yang difus tidak menyenangkan dan samar-samar. Sering kali disertai keadaan otomotik seperti nyeri kepala, berkeringat, dan ketakutan bahkan cemas (Harold Kapler 1997). Angka kematian ibu (AKI) melahirkan yang terjadi pada saat kehamilan maupun persalinan, 42 hari pasca persalinan di Indonesia masih tinggi, bahkan jumlahnya makin meningkat.
Translation - English Periods of pregnancy and childbirth have become an essential focus of attention in human life. Descriptions of pregnant and expecting women are protected by indigenous laws, religion, the role of the household, and the role of the husband and moral ethics. A pregnant woman usually experiences ambivalence; a mix of positive and negative feelings toward the coming baby. The positive feelings of happiness are freely expressed and guilt-free. Negative feelings are not freely expressed because sometimes they are subconscious. Negative feelings include anxiety of childbirth pains. Reducing anxiety and fear is the responsibility of the husband and especially of the woman herself. Anxiety is marked by a diffuse, unpleasant, and obscure fear. It is often accompanied by autonomic conditions such as head pains, sweating, fear and anxiety (Harold Kapler 1997). Maternal mortality rates (MMR) for deaths during pregnancy or delivery, within 42 days after childbirth in Indonesia are still high, even increasing.
Indonesian to English: Putusan Pengadilan General field: Law/Patents Detailed field: Law (general)
Source text - Indonesian • Bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja Pemeriksaan dan lampiran Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan, serta penjelasan kedua belah pihak dalam sidang pemeriksaan, terdapat koreksi Pajak Masukan sebesar Rp 24.318.699,- atas perolehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang nyatanyata digunakan untuk kegiatan menghasilkan barang hasil pertanian/kebun beruapa Tandan Buah Segar (TBS) yang atas penyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN.
• Bahwa menurut Terbanding, berdasarkan Pasal 1A ayat (1) huruf d Undang-undang PPN, dinyatakan bahwa pemakaian sendiri atau pemberian cuma-cuma atas Barang Kena Pajak (BKP) termasuk dalam pengertian Penyerahan Barang Kena Pajak. Dengan demikian, penyerahan TBS dari perkebunan kepada pabrik dalam suatu kegiatan usaha terpadu (integrated) termasuk dalam pengertian penyerahan BKP sebagaimana dimaksud dalam UU PPN.
• Bahwa dalam melakukan kegiatan usahanya tersebut, Pemohon Banding mengelola perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan hasil perkebunan kelapa sawit yaitu Tandan Buah Segar (TBS). Adapun hasil perkebunan kelapa sawit tidak dimaksudkan untuk dijual, tetapi seluruhnya akan diolah lebih lanjut menjadi produk minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PK).
Translation - English • That in accordance with the Tax Audit Report, Audit Work Paper, and the appendices of the Notice of Audit Results, as well as both parties' explanations in the audit courts, there has been a correction to Collected Tax amounting to IDR 24,318,699.00 in the procurement of Taxed Goods or Services, which evidently has been spent for the procurement of agricultural/plantation goods in the unit of Fresh Fruit Bunch (FFB), the transfer of which has been exempted from Value-Added Tax (VAT).
• That according to the appellee, under Article 1A section (1) letter d of the VAT Law, it is stated that self-spending or free grants of Taxed Goods fall within the definition of Transfer of Taxed Goods. Therefore, the transfer of FFB from plantations to factories in an integrated business venture falls within the definition of Taxed Goods as entailed in the VAT Law.
• That in executing their ventures, the Appealer managed a palm oil plantation that produced palm oil yields, i.e. Fresh Fruit Bunch (FFB). The yields were not meant for sale, but would entirely be processed into Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernels (PK).
Indonesian to English: Asiklovir General field: Medical Detailed field: Medical: Pharmaceuticals
Source text - Indonesian 1. Farmakokinetik
Asiklovir bersifat konsisten mengikuti model dua-kompartemen; volume distribusi taraf mantap kira-kira sama dengan volume cairan tubuh. Kadar plasma taraf mantap setelah dosis oral ialah 0,5 ug/ml setelah dosis 200 mg dan 1,3 ug/ml setelah dosis 600 mg. pada pasien dengan fungsi ginjal normal, waktu paruh eliminasi kira-kira 2 ½ jam pada orang dewasa dan 4 jam pada neonatus serta 20 jam pada pasien anuria. Kadar obat juga dapat diukur di saliva, cairan lesi dan secret vagina. Kadar cairan serebrospinal mencapai setengah kadar plasma. Di ASI kadarnya lebih tinggi. Lebih dari 80% dosis obat dieliminasi melalui filtasi glomerulus ginjal dan sebagian kecil melalui sekresi tubuli. Hanya sekitar 15% dosis obat yang diberikan dapat ditemukan kembali di urine sebagai metabolit inaktif.
2. Mekanisme kerja
Asiklovir merupakan analog 2’-deoksiguanosin. Asiklovir adalah suatu prodrug yang beru memiliki efek antivirus setelah dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat. Langkah yang penting dari proses ini adalah pembentukan asiklovir monofosfat yang dikatalisis oleh timidin kinase pada sel hospes yang terinfeksi oleh virus herpes atau varicella zoster atau oleh fosfotransferase yang dihasilkan oleh sitomegalo virus, kemudian enzim seluler menambahkan gugus fosfat untuk membentuk asiklovir difosfat dan asiklovir trifosfat. Asiklovir trifosfat menghambat sintesis DNA virus dengan cara kompetisi dengan 2’-deoksiguanosin trifosfat dengan substrat DNA polimerase virus. Jika asiklovir (dan bukan 2’-deosiguanosin) yang masuk ketahap replikasi DNA virus, sintesis berhenti. Inkorporasi asiklovir monofosfat ke DNA virus bersifat ireversibel karena enzim eksonuklease tidak dapat memperbaikinya. Pada proses ini, DNA polimerase virus menjadi inaktif.
Translation - English 1. Pharmacokinetics
Acyclovir consistently follows a two-compartment model; steady state distribution approximately equals body fluid volume. The steady state plasma concentration after oral dosage is 0.5 ug/ml after a 200 mg dose and 1.3 ug/ml after a 600 mg dose. In patients with normal kidney functions, the elimination half-life is approximately 2 ½ hours in adults, 4 hours on neonates, and 20 hours on anuria patients. Drug concentration can also be measured in saliva, lesion fluids, and vaginal secretions. Cerebrospinal fluid concentration reaches Half the plasma concentration. In breastmilk the concentration is higher. More than 80% of drug dosage is eliminated through the kidney's glomerular filtration and a small portion through body secretions. Only about 15% of drug dosage administered could be rediscovered in the urine as inactive metabolite.
2. Work mechanism
Acyclovir is an analogue of 2'-deoxyguanosine. Acyclovir is a prodrug that only has an antiviral effect after it is metabolised into triphosphate acyclovir. The important step in this process is the forming of acyclovir monophosphate catalysed by thymidine kinase in the hospes cell infected by herpes virus or varicella zoster or by phosphotransferase produced by cytomegalovirus, then cellular enzymes add a phosphate line to form acyclovir diphosphate and acyclovir triphosphate. Acyclovir triphosphate stops the virus' DNA synthesis by competing with 2'-deoxyguanosine triphosphate with the virus' DNA polymerase substrate. If acyclovir (instead of 2'-deoxyguanosine) were the one entering the virus DNA replication phase, the synthesis stops. The incorporation of acyclovir monophosphate into the virus' DNA is unalterable. In this process, the virus' DNA polymerase becomes inactive.
English to Indonesian: Annual Tax Analysis General field: Bus/Financial Detailed field: Finance (general)
Source text - English Last year, Republicans claimed their biggest legislative victory of the Trump era, reducing federal revenue by $1.5 trillion over 10 years by slashing taxes on corporations and wealthy families. The legislation provides generous and permanent tax cuts to rich people in the investor class, including foreigners who own stock in American businesses. Working-class families, by contrast, received minor savings that are set to automatically vanish after 2025. The tax law will widen income inequality and encourage financial excesses by overstimulating an economy that is already nine years into a recovery.
Consider the stock market, which has shot up after the tax cut was enacted; the S.&P. 500 stock index closed at a new high on Friday. Many analysts argue that the market is not overvalued and has room to run — comments eerily similar to what Wall Street’s salesmen were saying in 2007 and 2008. Yet, the market appears to be more overvalued now than it was before the crisis, according to an indicator created by Robert Shiller, the Yale economist who won a Nobel Prize for his work on bubbles in the stock and real estate markets. His data show that the S.&.P 500 stock index has an adjusted price-to-earnings ratio of 32.29, which indicates that investors are willing to pay $32.29 for $1 of corporate profits. In 2007 and 2008, that ratio never reached 28.
Translation - Indonesian Tahun lalu, partai Republican mengklaim kemenangan legislatif terbesar di era Trump, mengurangi pemasukan federal hingga $1,5 trilyun selama 10 tahun dengan cara memotong pajak yang dibebankan pada perusahaan dan keluarga-keluarga kaya. Legislasi itu memberikan potongan pajak yang besar dan permanen kepada orang-orang kaya pada kelas investor, termasuk orang-orang asing pemilik saham di perusahaan-perusahaan Amerika. Keluarga kelas menengah, sebaliknya, menerima tabungan kecil yang dirancang akan otomatis habis setelah 2025. Undang-undang perpajakan ini akan melebarkan kesenjangan pendapatan dan memicu pemborosan finansial dengan overstimulasi terhadap perekonomian yang sudah melalui sembilan tahun masa pemulihan.
Contohnya bursa saham, yang menderita pukulan setelah potongan pajak itu diberlakukan; indeks saham S.&P. 500 ditutup menguat pada Jum'at ini. Banyak pengamat berargumen bahwa pasar tidak mengalami overvaluasi dan masih ada ruang untuk bergerak - ngerinya ini serupa dengan yang dikatakan para pialang Wall Street pada 2007 dan 2008. Namun, pasar nyatanya mengalami overvaluasi saat ini lebih daripada sebelum krisis, menurut indikator yang dirancang Robert Shiller, ekonom Yale yang memenangkan Hadiah Nobel untuk karyanya tentang fenomena gelembung pada pasar-pasar saham dan properti. Data Shiller menunjukkan bahwa indeks saham S.&P. 500 memiliki rasio harga-terhadap-pendapatan 32,29, yang mengindikasikan bahwa investor bersedia membayar $32,29 untuk $1 laba korporat. Pada 2007 dan 2008, rasio itu tidak pernah menyentuh angka 28.
English to Indonesian: Autism Spectrum Disorder General field: Medical Detailed field: Medical (general)
Source text - English Autism spectrum disorder is a neurodevelopmental disorder of unknown aetiology. It is suggested to involve both genetic susceptibility and environmental factors including in the latter environmental toxins. Human exposure to the environmental toxin aluminium has been linked, if tentatively, to autism spectrum disorder. Herein we have used transversely heated graphite furnace atomic absorption spectrometry to measure, for the first time, the aluminium content of brain tissue from donors with a diagnosis of autism. We have also used an aluminium-selective fluor to identify aluminium in brain tissue using fluorescence microscopy. The aluminium content of brain tissue in autism was consistently high. The mean (standard deviation) aluminium content across all 5 individuals for each lobe were 3.82(5.42), 2.30(2.00), 2.79(4.05) and 3.82(5.17) μg/g dry wt. for the occipital, frontal, temporal and parietal lobes respectively. These are some of the highest values for aluminium in human brain tissue yet recorded and one has to question why, for example, the aluminium content of the occipital lobe of a 15 year old boy would be 8.74 (11.59) μg/g dry wt.? Aluminium-selective fluorescence microscopy was used to identify aluminium in brain tissue in 10 donors.
Translation - Indonesian Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan syaraf yang etiologinya tidak diketahui. Penyakit ini diduga terkait baik kerentanan genetik maupun faktor-faktor lingkungan, yang belakangan termasuk zat-zat racun dari lingkungan. Paparan manusia terhadap aluminium sebagai racun lingkungan telah dikaitkan, walaupun masih tentatif, dengan gangguan spektrum autisme. Di sini kami menerapkan spektometri penyerapan atomik dengan tungku grafit yang dipanaskan secara menyeluruh untuk mengukur, untuk pertama kalinya, kandungan aluminium pada jaringan otak dari donor yang didiagnosa menderita autisme. Kami juga telah menggunakan tepung penyeleksi aluminium untuk mengidentifikasi aluminium pada jaringan otak menggunakan mikroskopi fluoresensi. Kandungan aluminium pada jaringan otak penderita autisme secara konsisten tinggi. Kandungan aluminium rata-rata (standar deviasi) pada ke-5 individu per lobus adalah 3,82(5,42), 2,30(2,00), 2,79(4,05) dan 3,82(5,17) μg/g berat kering, untuk masing-masing lobus oksipital, frontal, temporal, dan parietal. Angka-angka ini merupakan sebagian dari angka tertinggi kandungan aluminium pada jaringan otak manusia yang pernah tercatat, dan kita harus mempertanyakan mengapa, misalnya, kandungan aluminium pada lobus oksipital pada anak laki-laki umur 15 tahun mencapai 8,74 (11,59) μg/g berat kering. Mikroskopi fluoresensi selektif-aluminium digunakan untuk mengidentifikasi aluminium pada jaringan otak dari 10 donor.
More
Less
Translation education
Bachelor's degree - Cenderawasih University
Experience
Years of experience: 21. Registered at ProZ.com: Dec 2020.
I have 17 years experience in translating and interpreting between English and Bahasa Indonesia, mostly for international aid organizations and projects. I'm based in Jayapura, Papua province, Indonesia.
Keywords: Papua, English, Indonesia, education, social, development, community, society, aid, donor. See more.Papua, English, Indonesia, education, social, development, community, society, aid, donor, tourism, travel. See less.