Working languages:
Japanese to Indonesian
English to Indonesian

Nuril Ahadia
japanesetranslator#tourism#financial

Indonesia
Local time: 23:54 WIB (GMT+7)

Native in: Indonesian (Variants: Javanese, Standard-Indonesia) Native in Indonesian
  • PayPal accepted
  • Send message through ProZ.com
Feedback from
clients and colleagues

on Willingness to Work Again info
No feedback collected
Account type Freelance translator and/or interpreter
Data security Created by Evelio Clavel-Rosales This person has a SecurePRO™ card. Because this person is not a ProZ.com Plus subscriber, to view his or her SecurePRO™ card you must be a ProZ.com Business member or Plus subscriber.
Affiliations This person is not affiliated with any business or Blue Board record at ProZ.com.
Services Translation, Native speaker conversation, Transcription
Expertise
Specializes in:
Automotive / Cars & TrucksLinguistics
Poetry & LiteratureAccounting
Finance (general)Human Resources
Education / PedagogyOther
Cinema, Film, TV, DramaTourism & Travel
Rates

Payment methods accepted PayPal, Wire transfer | Send a payment via ProZ*Pay
Portfolio Sample translations submitted: 2
Japanese to Indonesian: アサーションとは?言いにくいことを伝える技術
Source text - Japanese
「言いにくいこと」をどう伝えるか

たとえば、部下が不満に思っていることがリーダーの自分に伝わってこず、まわり回って別の部署の人からそのことを知らされた、とします。あなたの上司としての面目は丸つぶれですね。

このようなとき、あなたなら、どうしますか?

まずは、よくやってしまいがちなNGパターン2通りをお伝えします。

コミュニケーションのNGパターン1:一方的な意見を伝える
「不平不満があるなら、私に直接、はっきり言ってください」等と陰口をたたいていそうなスタッフに、ズバリ、直接、一方的な意見を伝える。

自分の気持ちを抑えることなく表現すると、自分はスッキリできますが、このように一方的に要求すると、事態が悪化する可能性が高くなります。

なぜかというと、相手を追いつめてしまうことになるから。

人は問いつめられ(追いつめられ)、自分の領域が侵されていると感じると、「ディフェンスしなければ!」と自然と怒りの感情が湧くものなのです。
(省略)
このような、自分のことを中心に考え、相手のことをまったく考えない表現方法のことを、専門用語では「アグレッシブな表現」といいます。

コミュニケーションのNGパターン2:我慢する
「自分さえ我慢すれば、丸く収まる」と考え、何も言わない。

表面上は平和ですが、実は、このように自分の感情を押し殺すこともよくありません。

なぜなら、このように感情を抑え続けることで、あなた自身のなかで次第に不満が募り、「私はこんなに我慢しているのに、全然わかってもらえない」という恨みがましい気持ちが高まるだけでなく、長期的に感情を抑制することにより健康を損なうリスクも高まるからです。
(省略)
このような、自分の感情を押し殺して、相手に合わせるような表現方法のことを、専門用語では「ノンアサーティブな表現」といいます。

アサーション=自分も相手も尊重して伝える技術 定義とポイント
では、どうすればいいのでしょうか?

ポイントは、感情的にならずに、「私は」を主語にして、自分の事情や意見を伝え、相談するイメージで頼るような伝え方をすること。

このような、自分の気持ちや考えを正直に伝えながらも、相手のことも配慮する、自分も相手も尊重した表現方法のことを、専門用語では「アサーション」「アサーティブな表現」と呼びます。

アサーションを使った対話の例

ステップ1:事情や意見を伝える
「実は(私は)この職場をもっと皆が働きやすいと感じられるように改善したいと願っているの。 Aさんは洞察力がスゴイから、きっと私の見えていないことも、気づけているんじゃないかと思って」

ステップ2:相談するイメージで頼る
「どこを改善したら皆がもっと働きやすくなるか、Aさんの意見をもらえたら(私は)すごく助かるんだけど」

感情的にならず、「私は」を主語にして、自分の事情を伝え、相談するイメージで頼る。

頼るときには、「どこを改善したら皆がもっと働きやすくなるか、Aさんの意見をもらえたら」というように、相手にとってもらいたい具体的な行動を明確に伝えておくことが重要です。

こうした伝え方は、相手を攻撃せずに、自分の気持ちを真摯に伝えたいときに役立ちます。

言いにくいことを伝えなければならないときには、ぜひ、参考にしてみてください。
Translation - Indonesian
Judul : Asersi adalah? Teknik Menyampaikan Hal yang Sulit Diungkapkan

Bagaimana menyampaikan "Hal yang sulit diungkapkan?"

Misalnya, bawahan Anda tidak menyampaikan ketidakpuasaan terhadap kepemimpinan dan Anda mengetahuinya dari department lain. Sebagai atasan, Anda pasti akan malu kan.

Apabila hal seperti itu terjadi, apa yang akan Anda lakukan?

Pertama, saya akan menyampaikan 2 hal yang cenderung biasa dilakukan namun sebenarnya tidak boleh dilakukan.

Cara komunikasi bentuk 1 yang tidak boleh dilakukan : Menyampaikan pendapat secara sepihak
Antara lain adalah menyampaikan pendapat sepihak kepada staf melalui gosip secara terus terang seperti "Apabila terdapat ketidakadilan dan mengganggu pikiran, langsung saja bicarakan pada saya".

Ketika mengekspresikan tanpa menahan perasaaan sendiri memanglah menjadi lega, akan tetapi apabila meminta secara sepihak maka kemungkinan tinggi keadaan akan memburuk.

Mengapa demikian, hal ini dikarenakan akan terkesan seperti dihantui oleh lawan bicara. Ketika seseorang ditanyai dan merasa bahwa wilayah privasi dirinya diganggu, maka dia akan mudah dengan sendirinya berpikir "aku harus difensif".

(Bersambung)
Dalam bahasa khusus, hal seperti di atas, mengenai cara mengekspresikan perasaan tanpa memikirkan orang lain dan berpusat pada diri sendiri ini disebut dengan "Perasaan Agresif".

Cara komunikasi bentuk 2 yang tidak boleh dilakukan : Menahan diri
dengan berpikir "Kalau menahan diri, saya akan diterima di lingkungan ini." dan tidak menyampaikan apapun.

Penggambaran di atas memang terkesan damai, akan tetapi sebenernya tidak bagus untuk membunuh perasaan seperti itu.

Karena dengan adanya terus-menerus menekan perasaan seperti itu di dalam diri Anda setelahnya tidak hanya akan memupuk rasa ketidakpuasan, tetapi juga meningkatkan perasaan menggerutu seperti "Padahal saya sudah menahan diri, mengapa tidak ada yang mau mengerti.", dan juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh menahan perasaan dalam jangka panjang.

(Bersambung)
Dalam bahasa khusus, hal seperti di atas, mengenai cara mengekspresikan perasaan dengan mencocokan kepada lawan bicara dan membunuh perasaan sendiri ini disebut dengan "Perasaan Non-asertif".

Pada asertif = poin dan definisi teknik menyampaikan dengan menghormati diri sendiri dan lain, apa yang sebaiknya dilakukan?

Intinya, asertif adalah cara penyampaian seperti menyampaikan pendapat dan situasi diri sendiri dengan mengatasnamakan "saya" sebagai subjek, dan meminta dengan kesan berdiskusi tanpa perlu menjadi sensitif.

Hal seperti di atas, yakni tidak hanya menyampaikan perasaan dan pikiran diri sendiri dengan jujur, tetapi juga menghormati lawan bicara, cara mengekspresikan dengan menghormati diri sendiri dan orang lain inilah yang dalam bahasa khususnya disebut dengan "asertif" "ekspresi asertif".

Contoh penggunaan dialog yang menggunakan ekspresi asertif.

Langkah 1: Menyampaikan kondisi dan pendapat
"Sebenarnya, saya meminta diperbaiki tempat kerja ini agar semua karyawan merasa dapat bekerja dengan mudah. Karena A memiliki analisis yang bagus, saya rasa dia juga akan berhati-hati kepada hal yang tidak terlihat pada saya."
Langkah 2: Meminta dengan kesan berdiskusi
"Saya akan terbantu apabila A memberikan pendapat tentang bagian mana yang harus diperbaiki."

Menyampaikan pendapat dan situasi diri sendiri dengan mengatasnamakan "saya" sebagai subjek, dan meminta dengan kesan berdiskusi tanpa perlu menjadi sensitif.

Saat meminta, seperti ungkapan "Saya akan terbantu apabila mendapatkan pendapat dari A tentang bagian mana yang harus diperbaiki.", penting untuk menyampaikan dengan jelas tindakan konkret agar dipahami oleh lawan bicara.

Cara menyampaikan seperti hal di atas, sangat bermanfaat ketika ingin menyampaikan dengan tulus perasaan diri sendiri tanpa menyerang lawan bicara.

Ketika diharuskan menyampaikan hal yang sulit diungkapkan, silakan untuk dijadikan referensi.
Japanese to Indonesian: Kutipan Novel/Novel's Quotation
General field: Art/Literary
Detailed field: Poetry & Literature
Source text - Japanese
「美禰子さんのお兄さんがあるんですか」
「ええ。宅の兄と同年の卒業なんです」
「やっぱり理学士ですか」
「いいえ、料は違います。法学士です。そのまた上の兄さんが広田先生のお友達だったのですけれども、早くお亡くなりになって、今では恭助さんだけなんです」
「お父さんおっ母さんは」
よし子は少し笑いながら、
「ないわ」といった。(漱石、1991:118)
==============================
この女は我儘に育ったに違いない。それから家庭にいて、普通の女性以上の自由を有して、万事意のごとく振舞うに違いない。こうして、誰の許諾も経ずに、自分といっしょに、往来を歩くのでも分かる。(漱石、1991:207)
===============================
「面白いな。里見さん、どうです、一つ『オルノーコ』でも書いちゃあ」と与次郎はまた美禰子の方へ向かった。
「書いてもよござんすけれども、私にはそんな実見譚がないんですもの」(漱石、1991:108)

Translation - Indonesian
”Apakah Mineko memiliki kakak laki-laki?”
“Ya. Ia lulus bersamaan dengan kakakku.”
“Apakah dia juga seorang ilmuwan?”
“Bukan, ia beda jurusan. Ia jurusan hukum. Selain itu, Mineko mempunyai kakak laki-laki yang tertua namun sudah meninggal. Kakaknya adalah teman baik Profesor Hirota. Saat ini tinggal Kyoosuke saja.”
“Lalu, orang tuanya.”
“Tidak ada.” Yoshiko menjawab sambil tersenyum. (Sooseki, 1991: 118).
===========================
”Tidak salah lagi, Mineko tumbuh sesuai dengan keinginannya sendiri. Lalu, dalam rumah pun ia memiliki kebebasan lebih dari perempuan biasanya dan dapat melakukan segala sesuatu atas kehendaknya sendiri. Hal itu dapat dibuktikan ketika ia dan Sanshirou berjalan seperti ini tanpa meminta izin kepada siapapun." (Sooseki, 1991: 207).
======================
”Menarik sekali. Satomi, bagaimana? Maukah menulis cerita ‘Orunoko’ lainnya?" Yojirou berkata sembari mengalihkan pandangannya pada Mineko.
“Saya mau saja menulisnya, tapi saya tidak pernah menyaksikan hal yang seperti itu.” (Sooseki, 1991: 108).




Experience Years of experience: 4. Registered at ProZ.com: Jun 2021.
ProZ.com Certified PRO certificate(s) N/A
Credentials N/A
Memberships N/A
Software Microsoft Excel, Microsoft Word
Professional objectives
  • Meet new translation company clients
  • Meet new end/direct clients
  • Network with other language professionals
  • Learn more about translation / improve my skills
  • Learn more about interpreting / improve my skills
  • Learn more about the business side of freelancing
  • Find a mentor
  • Transition from freelancer to agency owner
  • Transition from freelancer to another profession
Bio

Hi, let me introduce myself. 

My name is Nuriru and an Indonesian.

I love to learn about language. And currently, I am pursuing my carier in Japanese field. 

My love for language is seen by how I took Japanese translation for my freelance works. 

I also love to learn and grow together through the language. 

Looking forward to work with you soon!

Keywords: japanese, indonesian, english, tourism, financial, automotive, production, tax, translation


Profile last updated
Jul 3, 2021



More translators and interpreters: Japanese to Indonesian - English to Indonesian   More language pairs